Sobat eNHa, berikut ini eNHa link-kan sebuah hasil liputan Tabloid Bisnis KONTAN tentang Budidaya Lintah eNHa Farm. Tulisan ini telah diterbitkan pada edisi 9 tanggal 20 Agustus 2010 lalu. Selamat membaca!
Anda pernah mendengar nama Luis Saha? Jika sobat penggemar sepakbola, eNHa pastikan sobat mengenalnya dengan baik. Ya! Luis Saha, sang striker nasional negara Perancis dan mantan penyerang utama Manchester United ini ternyata juga menggunakan terapi lintah dan cedera lutut yang dideritanya sembuh!
Kok bisa ya? Sobat eNHa pasti tahu bahwa Luis Saha adalah seorang penyerang tengah yang handal, yang piawai dalam mendribble bola, berlari dengan cepat lalu menceploskannya ke gawang lawan. Kehebatan inilah yang membuatnya terpilih sebagai punggawa nasional Perancis dan andalan tim setan merah.
Sayangnya kehebatan Luis Saha sempat bagai lenyap begitu saja. Hal ini dikarenakan cedera berkepanjangan yang diderita pada lututnya. Cedera pada lutut bagai kiamat bagi seorang striker. Cedera ini pula yang membuatnya tidak dapat bermain maksimal dan akhirnya terlempar dari tim utama Perancis dan Manchester United. Baca entri selengkapnya »
Pada artikel terapi lintah untuk penyakit Jantung sebelumnya, kita telah membahas aplikasi terapi lintah untuk penyakit jantung yang disebabkan oleh : penyakit jantung yang terkait dengan hipertensi dan penyakit jantung iskemik. Nah, kali ini masih menggunakan rujukan yang sama dari terapis lintah asal Rusia Y. Kamenev MD, eNHa akan memberikan informasi tentang penyakit jantung yang lebih sering menjangkiti masyarakat modern saat ini yaitu :
Sebagaimana kita ketahui, penyakit jantung cardiovaskular adalah penyakit yang saat ini masih menjadi pembunuh nomor 1 manusia di seluruh dunia. Penyakit jantung cardiovaskular yang utama adalah penyakit jantung koroner. Dimana penyakit ini menyerang pembuluh darah yang mensuplai jantung. Implikasi dari penyakit ini berupa :
Ketika dada terasa sakit, dikiranya ada gangguan pencernaan. Ketika napas terasa berat setelah olahraga atau jalan-jalan, dikiranya masalah paru-paru. Jika Anda berpikir demikian, Anda salah. Semua gejala yang sering dianggap remeh itu adalah gejala penyakit jantung.
Banyak orang yang merasa dirinya sehat sering meremehkan gejala itu dan menganggapnya hal biasa. “Hal itu sering terjadi setiap waktu, setiap minggu, setiap hari. Banyak orang yang secara fisik tampak sehat tapi mengeluh seperti itu,” ujar pakar kardiolog Dr Kenneth Rosenfield seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/2/2010).
Minggu lalu contohnya, mantan presiden Bill Clinton masuk rumah sakit setelah mengalami rasa tidak nyaman pada bagian dadanya. Clinton yang pernah menjalani operasi pada tahun 2004 mulai merasa lelah pada saat natal.
“Saya tidak terlalu memperhatikannya hingga sekitar 4 hari yang lalu saya merasa sedikit sakit di dada dan merasa perlu memeriksakan diri,” katanya.
Tanda-tanda penyakit jantung atau pembuluh arteri terhambat sebenarnya berbeda-beda tiap orang. Untuk itu tiap orang sebaiknya tahu gejala apa saja yang mengindikasikan penyakit jantung, karena suatu gejala bisa saja berbeda dari yang lain.
Baca entri selengkapnya »
Penyakit jantung saat ini masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal ini disebabkan semakin banyak orang yang merokok dan meningkatnya pola hidup tidak sehat seperti makanan berkolesterol tinggi dan jarangnya olahraga.Biaya pengobatan untuk penyakit jantung inipun semakin mahal dan meningkat 5% dari tahun ke tahun. Tentunya ini sangat memberatkan para pasien yang di diagnosa mengalami penyakit jantung. Beruntunglah, kini diketahui solusi terapi alternatif yang relatif ekonomis dengan hasil yang menjanjikan, yakni pengobatan penyakit jantung menggunakan terapi lintah.
Jenis-jenis penyakit jantung utama yang berbahaya diantaranya:
Tak banyak yang tahu kalau lintah ternyata juga bermanfaat untuk mengobati radang sendi. Nyeri akibat radang sendi pada lutut yang menyebabkan penderitanya sulit bergerak ini dapat diatasi dengan memanfaatkan kemampuan lintah menghasilkan zat menyerupai morfin, pereda nyeri paling ampuh! Hebat bukan?
Tak hanya itu, lintah juga menghasilkan zat antikoagulan yang melancarkan aliran darah ke area di mana lintah ditempelkan. Lintah juga berperan sebagai anti radang. Karena itulah para peneliti meyakini bahwa radang yang memunculkan gejala-gejala radang sendi ini dapat diobati dengan menggunakan lintah. Karena itulah pengobatan radang sendi dengan menggunakan lintah kini semakin gencar dilakukan di berbagai negara.
Pengobatan dengan menggunakan lintah ini sendiri sudah diakui oleh US Food and Drug Administration (FDA). Lembaga ini mengklasifikasikan lintah sebagai salah satu alat medis dan telah menyetujui penggunaan lintah untuk operasi kecil. Di Jerman, diperkirakan sekitar 70.000 pengobatan dalam beberapa tahun terakhir ini yang memanfaatkan lintah. Pengobatan dengan menggunakan lintah ini sebagian besar dilakukan untuk mengurangi nyeri pada penderita radang sendi. Baca entri selengkapnya »