Lintah dalam Kangkung yang Mematikan


Tumis Kangkung nan lezat

Lintah hidup dalam kangkung? Lintah yang beranak-pinak cepat di perut? Lintah yang mematikan? Hiii mengerikan! Tiga pertanyaan tadi mengemuka saat eNHa Farm berdiskusi dengan seorang kerabat tentang pengobatan alternatif dan terapi lintah.

Sungguh satu diskusi yang menarik. Kerabat eNHa mengemukakan ketakutan dan phobianya terhadap lintah setelah membaca e-mail forward dari rekan kerjanya. eNHa merasa ini suatu tantangan yang baru, diantara semakin meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan pengobatan alternatif dengan terapi lintah, ternyata masih banyak pula masyarakat yang phobia, entah karena ketidaktahuan, informasi yang kurang jelas bahkan rasa geli dan jijik terhadap mahluk Tuhan yang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kita, Lintah!

Disela-sela diskusi terapi lintah, kerabat eNHa sempat menunjukkan e-mail tersebut. Ini dia e-mailnya :

Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung. Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia .
Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh.
Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya.
Dokter segera melakukan rontgen, ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.
Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. Lintah hanya akan mati jika dibakar.
Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.
Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan “lintah” yang terselip di dalamnya.
Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung.

Wah kesannya meyakinkan sekali ya. Tapi bagi pembudidaya lintah seperti eNHa Farm tahu pasti bahwa cerita ini adalah bohong belaka. Kenapa eNHa begitu yakin?

Berikut beberapa catatan eNHa atas kebohongan e-mail cerita diatas :

 Dokter melakukan rontgen ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil

Komentar eNHa : secara medik rontgen untuk mendeteksi sesuatu, tapi rontgen tidak dapat melihat benda/mahluk bergerak secara langsung

 Lintah tidak mati walau dimasak dan hanya mati jika dibakar

Komentar eNHa : Tubuh lintah sebagian besar terdiri dari cairan yang akan bereaksi terhadap polutan. Lintah mudah sekali mati dengan garam / tembakau / alkohol. Sehingga jika dimasak dengan garam-pun, otomatis lintah akan mati. Sebelum masuk ke usus, makanan berisi lintah pasti melewati lambung yg memiliki zat keasaman tinggi. Pada fase ini lintah dipastikan akan mati.

 Dalam usus lintah berkembang biak cepat hanya dalam 1 – 2 hari

Komentar eNHa : Lintah memang hewan hermafrodit, tetapi tetap butuh lintah lain untuk berkembang biak atau  tidak dapat membelah diri sendiri layaknya amuba. Lintahpun berkembang biak hanya setelah masa dewasa sekitar usia 6 bulanan dan sebelum itu harus mengerami telur-telurnya yg berbentuk kokon. Jadi sangat tidak mungkin berkembang hanya dalam 1 – 2 hari, walaupun dia hidup di tempat yang banyak darah.

So, dapat disimpulkan e-mail diatas hanyalah kebohongan belaka yang disampaikan untuk menakut-nakuti dan membodohi masyarakat yang memang belum banyak tahu tentang lintah dan cara berkembangbiaknya. Dari beberapa referensi yang eNHa bacapun diantaranya http://jalansutera.com/2007/03/28/hoax-kangkung-itu , ternyata diyakini e-mail ini hanyalah hoax/berita bohong belaka.

Jadi, apakah anda rela tidak lagi menikmati lezatnya tumis kangkung hanya karena e-mail hoax seperti diatas? Semua kembali pada anda.

77 Tanggapan to “Lintah dalam Kangkung yang Mematikan”

  1. Bagsu Says:

    asyiiik…makan kangkung lagi agh….
    buat Mas Wahyu (Presdir Koperasi Nuurul Hayat) selamat berbisnis lintah.

    Pak Wahyu ini recomend banget deh orangnya, helpful, jujur dan kreatif….

  2. eNHa Farm Says:

    Mas Bagus : Ayo makan kangkung lagi! Jangan pernah takut ada lintah dalam kangkung masak yaa…
    Terimakasih pula tuk referensinya. Kami jadi tersanjung 😉

    Note : Jangan lupa, kapan-kapan cobalah untuk terapi lintah. Baik untuk kesehatan lhoo.

    • jonaidi Says:

      minta alamatnya dong… saya tertarik ikut palatihan budi daya lintah, kalau eNHa farm mengadakan pelatihan tlg saya diberi tahu. tks

  3. jasadh Says:

    wah, dimasak kok gag mati yak??
    tapi saya suka buangedh ama kangkung tuh gan….
    hehehehee

  4. eNHa Farm Says:

    Kalo gitu sama dong Gan. Saya malah suka buanget buanget. Makanya gak rela 1000% kalo ada yg ngelarang. Apalagi pake nakut-nakutin ada lintahnya 🙂

  5. Triwanto Says:

    Terapi lintah di wilayah ciledug ada di CIPADU HOLISTIC CENTRE { CHC } JL.CIPADU RAYA NO 4, KREO, CILEDUG. Telp 02136382223 / 02193340413. Tarifnya hanya Rp.50.000; aja.

    Lintah yang kami pakai di suplay dr peternakan eNHa farm. Jd anda tdk usah ragu dgn kualitas lintah2 kami.

  6. matius lestian Says:

    wahhhh…
    saya trauma mendengar dari org2 bahwa makan kangkung bisa mematikan….
    karena ad lintah….
    sekarang jadi lega setelah membaca teks ini….
    thanks ya

  7. icha Says:

    saya mau tanya tentang lintah..
    di bak mandi saya selalu ada lintah.mungkin datang nya dari celah2 bak mandi. jadi setiap hari saya mesti nguras bak dan menaburkan deterjen.dari pengamatan saya deterjen itu langsung membuat mereka mati.saya termasuk orang yang sangat sebeL sm binatang ini.agak trauma karna waktu keciL pernah liat tetengga saya di gigit lintah dan sangat susah untuk mengeluarkan binatang itu dari lutut nya.tapi lintah yang ada di bak mandi itu bentuk nya kecil2 spt cacing namun saya ykin itu lintah dr warnanya yg hitam..apakah lintah jenis ini membahayakan ?

    • eNHa Farm Says:

      Icha, jika sekilas dari ceritamu sepertinya ada indukan lintah disekitar kolam bak mandimu. Lintah suka tinggal di lokasi yang lembab dan tidak terkena matahari langsung. Bahaya lintah sebenarnya lebih kecil dibanding manfaatnya. Cuma banyak diantara kita yang takut, geli atau jijik melihatnya. Sekedar ide agar tidak lagi ada lintah, Icha bisa lumuri sekitar kolam dengan tembakau atau dengan asam jawa. Selamat mencoba yaa. Semoga lintah-lintah kecil tsb tidak lagi mengganggumu.

  8. Dodik Says:

    Mantap infonya Gan! sampe sekarang hoax ini masih aja banyak beredar. Info yg kayak gini kita butuhin banget.

    • eNHa Farm Says:

      Sama-sama Mas Dodik. Semoga informasi yang saya sampaikan dapat berguna, terutama untuk meluruskan cerita dan kabar burung yang tidak benar di masyarakat.
      Terimakasih sudah mampir.

  9. ZWA Says:

    kami sekeluarga penggemar berat kangkung….
    makasi bngt ats informasinya…..
    q kira,q g akn bisa makan kangkung lagi!

  10. kelvin Says:

    adakah yang tahu solusi untuk menghilangkan datangnya Lintah darat yang keliatannya muncul dari tanah di taman depan rumah saya? sewaktu hujan, lintah ini sering sekali keluar, terkadang saya gunakan minyak kayu putih, lintah ini langsung “mati?” dan mengeluarkan buih.
    Mohon solusinya? apakah memang setiap rumah yg ada taman akan selalu dtg lintah manakal hujan? thanks

    • eNHa Farm Says:

      Lintah akan reaktif terhadap air hujan dan cenderung keluar saat hujan. Jika mau, saya sarankan dibaluri asam jawa / asam kawak disekitar area yg ada lintahnya agar lintah tidak datang kembali.

  11. Paimo Says:

    Bos, kolam koi saya terserang lintah. Kalo misal saya masukkan kapur tohor ke dalam kolam, lintahnya mati nggak?
    Gimana cara mensterilkan kolam dari lintah?

    Thanks berat atas jawabannya.

  12. ipung Says:

    mas…aku mau tanya ni.
    kalo musim ujan itu di daerahku itu sering muncul hewan kayak lintah…
    item, punya garis putih di tengah trus ada antenanya dua.
    kata orang desa itu namanya rerespo.
    sebenarnya ‘rerespo’ itu hewan semacam lintah yang suka menghisap darah ato bukan ya..??

    • eNHa Farm Says:

      Mas Ipung,
      Sekilas dari informasi yg Mas sampaikan, bahwa binatang tersebut memiliki antena dua, saya pikir itu bukanlah termasuk jenis Lintah, sepertinya jenis mollusca.
      Untuk lintah utamanya genus Hirudo (didalamnya termasuk lintah rawa/ lintah kerbau), memiliki tubuh yg pipih yg memiliki 1 bagian penghisap dibagian depan dan dibagian belakangnya untuk menempel ke bidang saat berjalan. Pada lintah jenis lainpun yg memiliki tubuh lebih bulat, tetap tidak memiliki antena/sungut.

  13. Kunjungan Budidaya Lintah dari Leech Agro Farm Malaysia « Lintah Indonesia Says:

    […] dalam tahap pembelajaran. Masyarakat umum masih banyak yang belum tahu dan juga ditambah dengan persepsi negative terhadap lintah, sebagai binatang yang menakutkan, menggelikan dan bahkan […]

  14. andre irawan Says:

    hahahaha…saya aza hobi makan kangkung dari kecil..pokok nya jenis g mana pun asal namanya kangkung saya sikat habis..apalagi makan pedas..wuiiihhhh..mantap.:):):):):)….bahkan vitalitas sex saya makin duashyattttt…cuyy..istri kewalahan trus..jadi tiada hari tanpa kangkung..

  15. robinhood Says:

    hi,apakah terapi lintah membahayakan,ada teman sy kok digigit lintah dan ke dokter .
    si dokter kasih suntikan antibiotik,
    tlong kasih penjelasannya dan pengethuannya,terima hasih

    • eNHa Farm Says:

      Hi Mas Robin, terapi lintah tidaklah membahayakan, asal dilakukan oleh yang ahli dan memiliki pengetahuan. Terapi lintah justru menyehatkan bagi kita. Lintah sendiri memiliki zat anti biotik pada liurnya. Gigitan lintah memang menyisakan luka, tapi itu akan sembuh dengan sendirinya tanpa meninggalkan efek samping berupa infeksi.

      Namun berbeda dengan pacet ya Mas. Gigitan pacet akan menimbulkan luka dan koreng. Sudah tahu bedanya pacet dengan lintah kan? 🙂 (sudah pernah eNHa tulis lengkap lho)

      Semoga cukup menjelaskan.

  16. randa Says:

    lintah yang dpke untuk terapi, jenis ap y?
    ap gk brbhaya.,
    thank infonya mas….
    hidup kankung!!!!!!!!!!!

  17. blablabla(rhs) Says:

    di bbm semua sdh tersebar tentang ini saya juga sudah dapat… sbtl nya sayur favorit saya itu kangkung tp sesudah mendengar ini jd ngeri makan kangkung… >w<

    • Rudi Ch Says:

      Buat apa ngeri makan kangkung. Rugi amat!
      Kan dah dijelasin sama eNHa diatas… Aman deh dijamiiiin hehehe

      • eNHa Farm Says:

        Siiip terimakasih Pak Rudi. Kita memang harus selalu berpikir positif dan berani menyaring informasi yang masuk. Jangan sampai kita ambil bagian membodohi masyarakat luas. Tetaplah kita berbagi semua info positif dan tidak menyebarkan info negatif yang salah kaprah. SUKSES tuk Kita!

  18. jasmine Says:

    hallah,maunya apa sih tu orang,wong aku makan kangkung dari piyi ndak ngaruh apa2 tho.Sehat walafiat!

  19. helena Says:

    sangat bermanfaat..
    terima kasih untuk infonya.

  20. sensasiproductions.com Says:

    ASKUM GAN,

    Gw cm mau bilang.
    HIDUP KANGKUNG…!!!
    Dimasak tumis atau apa saja tetep nikmat.
    Pa lagi ma sambel terasi pa sambel tomat. hemmm yummy…
    tu lintah pasti jg hobi ma kangkung ya?
    wakakakakak..

    NIKMATNYA KANGKUNG ALA MASAKAN INDONESIA….

    Salam hangat dari jogja.

    WASKUM GAN.

  21. dani Says:

    wahh jadi pengen ikutann budidaya nii,,, cara budidayana g mana tuhh,,,,?// kebetulan d daerah sya belum ada,,,,,

  22. lala Says:

    aduh jangan gitu sih…
    mdh2an aj semuanya ga bner..
    krna gw bru aja makan kangkung….
    mnrut gw kangkung itu enk bngt,..
    tp sekarng ga da kan kasus yg seperti itu lg…??????
    dag.. dig… dug…. niihh… 😦
    gpp kan mkn kangkung…???

  23. herbs blog Says:

    ketika awal membaca artikel tersebut, saya juga merasa ragu. memang benar apa kata eNHa, jangankan kena asam lambung, kena asam jeruk nipis aja sudah mampus tu lintah. padahal kangkung baik buat penderita susah tidur, kurang darah dan anti racun. So, buat teman-teman (termasuk saya) penggemar tumbuhan “bayam air” ini, jangan takut dan sikatttt abizzzzzz………

  24. FI corps Says:

    Emangnya LINTAH ntu kagak kepanasan apa di dalem batang kangkung?
    Dengan jelas kita mengetahui bahwa kangkung itu ada dibawah terik matahari, agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik.
    Memang kangkung itu disiram dengan air, tetapi air itu kan akan meresap ke tanah / menguap ke udara.
    Lagi pula kangkung itu ditanam di tempat kering, bukan DIRAWA yang banyak lintahnya (lembab dan basaah RH > 50%)

  25. Herie-Bandung Says:

    Waaah..Bahaya yach. Apalagi Saya Sekeluarga Seneng banget sama yg namanya Kangkung..ckckck..Ternyata ada Lintahnya dan Mematikan.

  26. sella Says:

    ada baikna kalau mau memasak kangkung untuk membelah batangna terlebih dahulu untuk memastikan ada ato tidakna lintah yg bersarang di dlm batang. smoga bermamfaat dan jangan takut bwat makan kangkung

  27. isyam Says:

    ASIK,,,mkn kangkung lagi….bnyakin garamnya ahh….!!! biar mati tuh lintah…!!!

  28. keysa shiva Says:

    prtmanya qud g prcya,coz qprnh bkin nasi goreng yg trnyta di sayur sawinya ad lintah.tp lintahny mati ko,jd itu yg diatas bullshit bgt ce,…..!!!

  29. jongos Allah Says:

    Mas kalo ngelepas lintah darat gimana tuh susah banget hehehe

  30. yolanda Says:

    yaelah … i like kangkung so … gak ngaruh lagi … yg penting jaga kebersihan n hati hati dalam memetiknya ….

  31. Totok Nupriyanto, SPd Says:

    Saya sudah jadi pengikut bapak. Situs bapak sudah kami pasang di blog kami: http//:totoknupriyanto.blogspot.com/. Kami ingin menjadi bagian dari usaha bapak.

  32. mrzheind Says:

    wah kangkung sama lintah kl ditumis sama2 enak tuh,namanya lintah tumis kangkung,bisa jadi menu baru tu di restorant

  33. johari Says:

    Saya adalah salah satu orang yang tidak percaya akan berita bohong tentang keberadaan lintah pada batang kangkung.Karena dari yang saya ajarkan pada anak didik kami pada pelajaran biologi tidak pernah menemukan referensi salah satu tempat hidup lintah adalah didalam batang kangkung,berita ini sangat bohong dan membohongi,jangan takut mengkonsumsi kangkung.

  34. Armansyah Putra Chuchigoz Says:

    bener gk tuh Gan? takut’a nanti bener terjadi gara2 cerita yg di atas!!
    jadi takut Gan…!

  35. andi Says:

    Manfaat lintah apa ya, tlg dong ksh tau sy…

  36. sule Says:

    woowwww lintah bisa sembuhkan wasir ngak ya…h ? heheheheh

  37. Bram Irianto Says:

    Tapi ada satu hal lagi yang tidak dapat di pungkiri bahwa selain Lintah masih ada lagi yaitu Cacing, yang bisa bersemayam dalam batang kangkung. Ingat….!!! untuk memasak sayur kangkung cos, umumnya dimasak setengah matang atau waktunya relatif singkat, dengan maksud supaya rasanya lebih enak, jika di bandingkan dengan yang dimasak terlalu lama, apalagi jika kangkung tersebut sampai terlalu lemas. Cara memasak yang demikian ini tentu saja cacing maupun lintah tetap hidup, silahkan dibuktikan saja supaya faktanya lebih akurat.

  38. helmi. Says:

    ada-ada aja orang iseng yang mau bikin petani kangkung bangkrut padahal untung kangkug ga seberapalho>>>smoga Allah mengampuni dosa2 yang berbuatzalim ini (aminnnn)

  39. terapi lintah di bandung Says:

    bener tuch….lintah hewan yang sangat sensitif koq bisa nya orang ngarang cerita dan orang pada ngeri ma lintah…padahal lintah itu….baek bangeut….mo minum darah kotor manusia yang kemudian bisa mati….(

  40. Missel Says:

    alhamdulillah,,,
    Informasi gan sangat bermanfaat bagi semua masyarakat,,,
    smoga gan mndapatkan pahala yg slalu mengalir. untuk gan,,,
    amin ya rabb

  41. aliya Says:

    ya ampun…dah dech ya..apapun itu yg pntg ati2.stelah itu,serahin semuanya sama sutradaranya..soalnya hdup Kta itu dh ada yg ngatur..sang sutradara kita..ya yang menciptakan kita..Allah SWT.kalau Dia tlah berkehendak,,maka yg g masuk akal menurut kitapun bisa terjadi..

  42. joko Says:

    makasih om, akhirnya ada penjelasan dari ahlinya.mulai gerah dengan brotkes2 bbm tentang lintah di kangkung

  43. abdilahaldihyun Says:

    Yeay ! Berarti Kita jangan pernah takut nih makan kangkung ??
    Aku suka banget kangkung dari Umur 5 Tahun 😦 Gak rela kalo kangkung dilarang dimakan
    Thanks Infonya ya 🙂

  44. syarif Says:

    Barusan muncul lagi tulisan di facebook tapi menyebutkan lokasi di Jogjakarta.

  45. Hape.Nokia.N-6300.Jadul Says:

    baru denger yang beginian ada ada aja yah……

  46. Henockh Says:

    Tks bgt bro … Ane jadi faham skr ….. Met menikmati tumis kangkung lagi ….

  47. Senandung Kalbu Says:

    Aku saja sampe merinding dengar berita tsb.Sampe minum air tembakau.Syukurlah tdk seperti itu.

  48. andika Says:

    Kurang ajar emang tuh orang,bikin selera makan berkurang z,
    Yang nyebarin info palsu itu,smoga d kroyok kangkung z gan,
    &thanks atas kebenaran info’a

  49. nakazakimaya Says:

    geliii,, denger kata lintah aja ud merinding,,, ni koment sambil begidik bulu,,

  50. AMieno Al Yan-Yan Says:

    hoaaammmm…… jadi ngantuk nih kebanyakan kangkung…

  51. vankojo Says:

    ya ya ya habis dapat BC dari BB langsung browsing kebenarannya,. tapi ane udah ngerasa itu hoax, jadi lebih percaya pada artikel ini trimakasih

  52. Cahyo Says:

    Parah banget yang nyebarin Hoaxnya , gw jadi beneran takut , tapi untung baca ini hehehe jadi semangat makan kangkung di mie ayam lagi

  53. Aksesoris Wanita Says:

    wah sampe sekarang nih di bbm menyebar berita tentang kangkung, penasaran cari tahu ternyata cmn hoax.
    Semoga orang yang sudah tahu kalau itu berita hoax tapi masih menyebarkannya diampuni dosanya
    Amin…
    Thx untuk konfirmasinya ya eNHa

  54. Alim Says:

    Pret ojo wdi mangan kangkung ok.

  55. k1njeng Says:

    ahhh asyik juga, enak lah lintah masak ca kangkung 🙂

  56. EDI Says:

    Asyik.. gaq takut lagi.. tdi sempet takut.. krn aku paling suka mkan kangkung.. akhirny legah klo udah tau..

    terimakasih enha farm..

  57. yani Says:

    Barusan baca hoax tentang itu,langsung googling ketemu blog ini. Terima kasih banyak atas informasinya,ya 🙂 jadi legaa.. 🙂 Bermanfaat bgt artikelnya! 🙂

  58. ary Says:

    hahaa….. akhirnya numu juga ni jawaban
    tks infonya mas’
    kangkung lagi ah….

  59. aprillia Says:

    Waah ini infonya bermanfaat banget >_< jadi gatakut lagi. Deh makan makan kangkung , makasih kakak atas infonya 🙂

  60. ben Says:

    Sukur bangat aku baca diskusi ini, tks bgt admin, sempat berapa lama jd gak makan kangkung, padahal ini makanan asli Indonesia bangat, harga mati,….. rasanya emang uenak bangat dah, mau dimasak cara apa aja, hehee,.. dasar selama ini cuma dengar ceriata yg nyatanya cuma hoax doang. lega deh sekarang. sekali lagi tks infonya ya min.

  61. Syaiful M Says:

    Alhamdulilah itu cuma berita hoax,saya sempet takut soalnya abis byk mkn kangkung ,thanks infonya yah 🙂

  62. melyanidwi Says:

    sangat membantu karena menambah wawasan baru.

  63. lasifah Says:

    thanks infonya.. jd ga takut lg
    anku makan sayur mentah jg soalnya…

  64. anshor sharma Says:

    makasih pencerahannya jadi lega saya setelah membacanya


Tinggalkan Balasan ke Paimo Batalkan balasan